Monday, November 19, 2018

Teknik Zooming dalam Fotografi: Teknik Keren Seperti Efek Fast Furious

Apa itu Teknik Zooming?

Teknik zooming merupakan salah satu teknik fotografi untuk menciptakan foto yang menarik. Foto yang dihasilkan seperti seolah-olah mendekati atau menjauhi subjek foto. Prinsipnya sama seperti teknik panning, yang pernah saya posting di artikel sebelumnya, yaitu memfokuskan ke subjek foto dan mengaburkan (blur) backgroundnya. Jika background pada panning blur pada arah horisontal, maka background zooming blur pada arah vertikal menuju ke fokus.

Teknik zooming dilakukan dengan merubah panjang fokal lensa. Panjang fokal lensa ditarik (zoom out) atau di panjangkan (zoom in) bersamaan dengan penekanan tombol shutter. Teknik zooming dilakukan dengan menggunakan slow shutter speed. Lensa yang digunakan adalah lensa zoom, misal 18-55. Teknik zooming lebih baik dilakukan dengan menggunakan manual fokus agar tidak terjadi perubahan fokus pada saat shutter ditekan.


Foto Zooming
Shutter speed: 1/5 detik
Apperture: f/29


Berikut adalah lima tips dalam melakukan teknik zooming:

1. Gunakan ISO Rendah

ISO speed yang rendah memungkinkan mengontrol cahaya yang masuk saat kita memakai shutter speed rendah. ISO speed yang rendah juga menambah ketajaman objek foto.

2. Gunakan Shutter Priority (Tv atau S)

Gunakan mode shutter priority untuk mengatur kecepatan shutter yang diinginkan. Pada kamera Canon mode Tv dan pada Nikon mode S. Penggunaan shutter priority lensa akan mengatur sendiri bukaannya secara otomatis sehingga kita tidak perlu mngatur bukaan lensa. Gunakan shutter speed rendah tapi jangan terlalu rendah, sekitar 1/5 - 1/30 detik.  

3. Fokus

Gunakan fokus manual. Pemakaian fokus manual pada teknik zooming lebih mudah karena kamera tidak perlu mencari-cari fokus lagi.  

4. Gunakan Tripdod


Penggunaan tripod bukan merupakan suatu keharusan saat melakukan teknik zooming. Tetapi menggunakan tripod dapat membuat foto lebih tajam karena mengurangi guncangan kamera saat lensa zooming. 

5. Zooming

Gunakan lensa zoom. Lakukan gerakan memutar lensa secara halus saat zoom in atau zoom out lensa agar hasil foto lebih tajam. Tidak perlu memutar ring lensa sampai habis. Cobalah membuat variasi kecepatan memutar ring dengan shutter speed yang berbeda untuk mendapatkan kombinasi yang tepat.

Pada satu kasus, teknik zooming bisa dilakukan menggunakan lensa fix. Tetapi kamera harus bergerak untuk menggantikan pergerakan putaran lensa. Saya pernah mengambil foto zooming di dalam mobil yang sedang bergerak. pergerakan mobil memberikan efek zooming yang menarik. Dapat kalian lihat hasil fotonya di bawah ini seperti Fast Furious!


Walaupun hasilnya kurang fokus karena kondisi jalanan yang tidak rata namun dapat digunakan sebagai alrternatif tanpa menggunakan lensa zoom. 

0 komentar:

Post a Comment