Memahami Mode Shutter Priority pada Kamera
Apa itu Mode Shutter Priority?
Mode shutter priority adalah mode pada kamera yang memungkinkan kita mengatur kecepatan rana atau shutter speed yang diinginkan sementara kamera secara otomatis akan mengatur bukaan lensa atau apperture agar mendapatkan exposure yang tepat. Kalau kamu pernah melihat setelan mode di kamera dengan lambang S pada Nikon, Minolta, Konica Minolta, Sony, Olympus, Sigma, dan Panasonic atau lambang Tv (time value) pada Canon, Pentax, dan Leica itu merupakan mode shutter priority.
Mengapa Menggunakan Mode Shutter Priority?
Mode shutter priority digunakan untuk mengambil foto long exposure pada nilai shutter speed lambat dan foto membekukan gerakan pada shutter speed cepat.
Kapan Mode Shutter Priority digunakan?
Shutter speed rendah digunakan untuk menghasilkan gerakan objek yang menarik. Ketika kita memotret air terjun pada shutter speed lambat, aliran air terjun akan terlihat halus seperti kapas. Ketika kita memotret lampu mobil di jalanan pada malam hari dengan shutter speed lambat, gerakan mobil akan terlihat seperti pergerakan cahaya dengan kecepatan tinggi, atau ketika mengambil foto panning menjadikan background terlihat blur sedangkan objek tetap fokus.
Shutter speed cepat digunakan untuk memotret objek yang bergerak. Seperti pada fotografi olahraga dimana objek foto selalu bergerak sehingga perlu shutter speed tinggi untuk membekukan gerakannya, seperti pada olahraga sepakbola atau balap mobil.
Bagaimana Menggunakan Mode Shutter Priority?
1. Arahkan mode pemotretan ke shutter priority, Tv atau S
2. Atur nilai kecepatan shutter speed yang diinginkan
Setelah kecepatan shutter speed diatur, kamera secara otomatis akan mengatur apperture yang sesuai. Jika mengatur pada shutter speed lambat, maka akan menciptakan gerakan yang buram pada foto yang dihasilkan dan jika mengatur pada shutter speed cepat maka akan menghentikan pergerakan subjek.
3. Jika pencahayaan masih kurang tepat, atur ISO speed yang sesuai
Jika pada hasil foto terdapat pencahayaan yang tidak sesuai, maka aturlah nilai ISO speed. Jika kurang pencahayaannya maka tingkatkan nilai ISO speed, jika pencahayaan berlebih maka turunkan nilai ISO speed.
Contoh foto pada mode shutter priority pada speed lambat:
Shutter speed: 15 detik
Shutter speed: 1/13 detik
Contoh foto pada mode shutter priority pada speed cepat:
Shutter speed: 1/400 detik